Kebudayaan merupakan ruang-ruang interaksi gagasan yang lekat sekali dengan komunikasi sosial, perjalanan, dan tradisi yang visualisasinya beragam. Kebanyakan melihat kebudayaan sebatas seni. Tanpa melihat bahasa sebagai ungkapan kebudayaan.
Budaya menjadi universalitas kehidupan, yang lahir dari rangkaian ide otentik masyarakat, Nusantara khususnya. Keragaman yang menjadi wajah sosial tentunya membentuk cara pandang dan komunikasi dalam berbagai sendi kehidupan. Wilayah sosial, keagamaan, ekonomi, pendidikan dan politik sekalipun.
Kebudayaan nusantara lekat sekali dengan kemanusiaan. Prinsip menjaga kesalihan di masa lalu dan mengadopsi kebaikan dan kemaslahatan dari yang baru datang adalah bagian dari pembcaan atas arah kebudayaan. Kemanusiaan yang adil dan beradab adalah kunci dari kebudayaan. Lembaga seni budaya muslimin indonesia (LESBUMI) berupaya mewujudkan itu semua.
Di mana keeratan antar keberagaman adalah kunci. Kebersamaan adalah jalan. Dan persatuan adalah jawaban dari problem yang kerap muncul menodai prinsip kemanusiaan, intoleransi misalnya.
Intoleransi tidak hanya menjadi noda bagi kemanusiaan tetapi juga menjadi ganjalan besar dalam menjalankan kebudayaan. Nusantara atau indonesia dengan kekayaan budayanya tidak sepatutnya dirundung oleh gerakan intoleran. Praktiknyapun kerap nihil kesadaran. Membangun kesenjangan. Bahkan memunculkan friksi-friksi anti dan pembid'ahan.
Jika wilayah dakwah adalah penyampaian, maka merangkul, membersamai dan menghargai perbedaan adalah kunci atas dakwah itu sendiri. Baik belum tentu benar, benar belum tentu pas, pas belum tentu pantas. Artinya prinsip kebudayaan dan kemanusiaan harus selaras dan senafas dengan kemaslahatan bagi semua.
Lesbumi NU adalah wadah sinergitas kebudayaan, sebagai perekat kebersamaan dalam menjaga NKRI, bukan mebingkai perpecahan dengan dalih seniman, politik, atau bahkan agama.
Kepentingan besarnya adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Karena dengan bingkai kebudayaan, kemanusiaan menjadi cita-cita luhur bagai bangsa yang beragam budaya, moralitas, spiritualitas dan intelektualitasnya.
Dari sini, Lesbumi NU memiliki tugas yang berat, menjadi perekat NKRI dengan membangun kesadaran dan penegasan bahwa keberagaman bukan halangan untuk bersatu dan menyelaraskan kehidupan.
0 Komentar